Mohon tunggu...
Idris setiawan
Idris setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Sang Pencinta Keheningan

Dari hidup kita belajar berjuang. Dan dari Tuhan kita belajar iklas. Tak ada perhentian yang akan indah selain mati dengan bahagia.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerbung 2 : Sari dan Candra (Cinta dan Terpisah) Part.2 Sari Wanita Tercantik di Kelas

3 Juli 2020   17:24 Diperbarui: 21 Juli 2020   22:29 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya lah. Kalo bapak Candra sudah berkata? Aku bisa apa. Haha" ledek Andri.

Aku pun mulai duduk di bangku ku dan mulai meneruskan mengerjakan PR. Tak lama PR ku selesai, bel masuk pun berbunyi.

Pelajaran pertama hari ini adalah Mate-matika. Dimana gurunya adalah Ibu Nila. Ibu Nila pun masuk kedalam kelas, bersama Kepala Sekolah. Dan dari belakang mereka turut mengiringi si bintang yang baru masuk ke Sekolah kami. Dengan langkah pelan, dan senyum yang manis ke arah kami. Ia mulai memasuki kelas. 

"Assalammuallahikum." Tegurnya.

Spontan seisi kelas membalas, "Wa'alahikum salam."

"Assalammuallahikum. Anak-anak?" Sapa pak Kepala Sekolah"

"Wa'alahikum salam." Jawab serentak seisi kelas.

"Begini. Hari ini kalian mendapatkan teman baru, pindahan dari Kota Padang. Nak sini.. ?" Dengan memanggil siswi baru itu.

Kami hanya memperhatikan.

"Ternyata lebih cantik dari dekat Can." Bisik Andri ke telingahku.

"Hus. Diem kita dengerin dulu Pak Kepala Sekolah." Bisik ku balik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun