Mohon tunggu...
IDRIS APANDI
IDRIS APANDI Mohon Tunggu... Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Penulis 1070 lebih artikel dan 55 buku, trainer menulis, dan mengisi berbagai seminar/ workshop menulis, pendidikan, dan peningkatan mutu guru, baik di daerah maupun nasional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Strategi Efektif Menyusun Bahan Ajar Pendidikan Pancasila yang Relevan untuk Gen-Z

5 Oktober 2025   21:27 Diperbarui: 5 Oktober 2025   21:27 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Penilaian dalam Pendidikan Pancasila tidak bisa berhenti pada tes pilihan ganda. Ia harus menilai pemahaman, sikap, dan aksi nyata. Bentuk penilaiannya dapat berupa:

  • Jurnal refleksi pribadi,
  • Proyek kolaboratif,
  • Presentasi digital, atau
  • Observasi sikap selama kegiatan.

Dengan demikian, evaluasi menjadi alat pembelajaran, bukan sekadar penghakiman.

Contoh Implementasi: Modul "Pancasila di Dunia Digital"

Sebagai ilustrasi, berikut contoh bagaimana strategi di atas diterapkan dalam modul pembelajaran.

Tujuan Pembelajaran

Siswa mampu:

  1. Menjelaskan makna nilai-nilai Pancasila dalam konteks digital.
  2. Mengidentifikasi perilaku tidak sesuai nilai Pancasila di media sosial.
  3. Membuat konten digital yang mencerminkan nilai Pancasila.

Aktivitas Pembelajaran

  • Pemantik: Guru menampilkan berita atau unggahan viral yang mengandung ujaran kebencian.
  • Diskusi kelompok: Siswa menganalisis nilai Pancasila mana yang dilanggar.
  • Refleksi pribadi: "Apa yang bisa saya lakukan agar lebih beretika di media sosial?"
  • Proyek kreatif: Siswa membuat video pendek "Sopan di Dunia Maya, Hebat di Dunia Nyata."

Penilaian

Guru menilai dari tiga aspek:

  1. Pemahaman nilai (apakah siswa memahami konteks nilai Pancasila)
  2. Keterampilan digital (kreativitas dan keaslian konten)
  3. Sikap (refleksi dan aksi nyata yang dilakukan siswa)

Dengan kegiatan seperti ini, siswa tidak hanya belajar tentang Pancasila, tetapi belajar menjadi insan Pancasila.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun