Mohon tunggu...
Rial Roja
Rial Roja Mohon Tunggu... Digital Marketing/Content Writer

Mari berbagi cerita dan inspirasi!

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Cermin yang Berbisik

25 Februari 2025   14:29 Diperbarui: 25 Februari 2025   14:29 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di halaman terakhir, ada kalimat yang membuatnya menggigil.

"Aku tidak bisa lagi menahannya. Jika seseorang menemukan ini, jangan menatap cermin terlalu lama. Jika kau melihat mulut itu berbisik... lari."

Rania menutup buku itu dengan cepat. Ia tahu ini bukan kebetulan.

Malam harinya, Rania memastikan semua cermin di rumah tertutup. Tapi suara itu tetap datang. Kali ini lebih banyak. Lebih keras.

"Rania... tolong... buka..."

Jantungnya berdetak cepat. Suara-suara itu berasal dari kamar. Dari balik kain yang menutupi cermin.

Dengan tangan gemetar, ia mendekat. Ia tidak ingin melihatnya, tapi suara itu semakin memanggilnya.

Ia menarik napas dalam dan perlahan menarik kain itu.

Refleksinya masih di sana. Namun, ada yang salah. Mulutnya bergerak cepat, berbisik sesuatu yang tak bisa ia dengar.

Kemudian, refleksi itu menoleh---meskipun Rania tidak bergerak.

Ketakutan melumpuhkannya. Perlahan, mulut dalam cermin itu semakin terbuka, lebih lebar dari yang seharusnya. Sesuatu merayap keluar dari dalam kegelapan pantulan itu---sepasang tangan pucat yang mencengkeram pinggiran kaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun