Mohon tunggu...
Ida Sudiyar Megawati
Ida Sudiyar Megawati Mohon Tunggu... Lainnya - Penulis Sederhana

Penulis Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Peri Kecilku

2 Februari 2022   13:43 Diperbarui: 2 Februari 2022   13:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang

Meski hatimu jarang terdengar

Meski sepimu kerap kali menggigil

Meski tubuhmu harus dipeluk dengan suara jam yang bising

Meski bantalmu adalah bayang lelah

Meskipun itu, dunia akan tetap berpihak padamu

Pernah kau coba mengobati luka yang sudah-sudah

Sayangku, bukan tugasmu menyambung apa yang sudah patah

Bila mencari wujud ayah sungguh lelah

Biarlah, usah kau cari kesana kemari

Apa yang sudah pergi pantang disesali apalagi di harap kembali

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun