Oleh: Ida Sudaiyar Megawati
Duhai peri kecilku
Bila ku tatap lekat matamu, tampak banyak ragu
Jangan takut sayang
Akan selalu ada istana nyaman dalam hidup ini
Apa kau tau?
Lalu sayang..
Istana itu akan kau huni, istananya sudah kuat
Seperti kamu.. Peri kecil, cantik dan kuat
Istana itu indah megah tak ada yang mengusikyna lagi
Bundamu ini akan selalu mendampingimu tuk menghuni
Sayang
Meski hatimu jarang terdengar
Meski sepimu kerap kali menggigil
Meski tubuhmu harus dipeluk dengan suara jam yang bising
Meski bantalmu adalah bayang lelah
Meskipun itu, dunia akan tetap berpihak padamu
Pernah kau coba mengobati luka yang sudah-sudah
Sayangku, bukan tugasmu menyambung apa yang sudah patah
Bila mencari wujud ayah sungguh lelah
Biarlah, usah kau cari kesana kemari
Apa yang sudah pergi pantang disesali apalagi di harap kembali
Tumbuhlah dengan kuat sayang
Kau peri kecilku yang elok
Jangan bermuram di balik tawa yang hingar bingar
Kau wujud utuh kesempurnaan
Kasih sayang Bunda penuh tak akan berkurang
Â
Batu, 06 Juni 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H