Kami sudah mencoba beberapa kali tapi belum berhasil, sementara orang-orang Jepang berjalan dengan cepat dan sepertinya tidak mungkin untuk ditanyai. Akhirnya ada seorang petugas yang berseragam mungkin sekuriti yang  akhirnya membantu kami dalam membeli tiket JR Pass.
Tujuan kami adalah Stasiun Otsuka, dan Hotel kami tidak jauh dari stasiun Ostuka, kalau menurut Google maps ditempuh dengan berjalan kaki memerlukan waktu sekitar 5-7 menit.Â
Di setiap stasiun ada lambang warna dan tulisan tujuan jadi untuk kereta JR sebenarnya kami  hanya harus mengikuti warna hijau dan berjalan berdasarkan arahan petunjuk yang ada di setiap stasiun,Â
Tapi karena kami baru pertama kali ke Jepang, kami agak kesulitan dalam mencari jalur kereta dan line stasiun tujuan kami. Dan lagi-lagi untuk bertanya rasanya tidak mungkin. dikarenakan stasiun selalu ramai dengan orang-orang Jepang yang berjalan dengan cepat, tapi kami memutuskan untuk bertanya dengan salah satu orang Jepang yang lewat dan memungkinkan untuk ditanyai.Â
Jadi kami mencegat salah seorang Jepang untuk bertanya. Walaupun orang Jepang terkesan cuek, berjalan cepat, tidak peduli dengan orang sekitar tapi ketika ditanyai respon mereka cukup baik dan membantu, bahkan ketika tidak tahu mereka membantu kami dengan bertanya dengan orang Jepang lainnya. Akhirnya kami pun dapat ke line tujuan kami stasiun Otsuka.
Setelah sampai di stasiun Otsuka, kami mencoba mengandalkan Google maps, tapi entah karena kami yang tidak pandai dalam menggunakan Google maps kami masih belum bisa menemukan lokasi hotel kami. Â
Waktu tempuh menuju hotel seharusnya 5 menit tapi dalam kenyataannya sudah hampir satu jam bolak- balik kami masih belum menemukan lokasi hotel kami.Â
Sebenarnya kami hendak bertanya pada orang-orang Jepang yang lalu lalang di Jalan tapi tidak memungkinkan dan sepertinya mereka tampak menghindar maka kami berusaha sendiri, tapi karena sudah hampir satu jam kami masih belum menemukan hotel kami,, maka kami memutuskan untuk bertanya dan kebetulan ada seorang pria yang baru keluar dari tempat kerjanya, kami bertanya dengan pria itu dan karena pria itu tidak bisa bahasa inggris, kami menggunakan Google maps menunjukkan lokasi hotel kami dan pria itu pun melihat maps kami kemudian menggunakan Google maps nya sendiri dan kemudian menjelaskan lokasi hotel kami dengan bahasa isyarat, kami pun berjalan menuju hotel dan di pertengahan jalan menuju hotel kami pun bertanya kembali dan lagi-lagi orang Jepang yang kami tanya membantu kami menunjukkan lokasi tempat hotel kami dan akhirnya kami berhasil menemukan hotel kami.
Selama di Jepang entah karena Google maps nya yang kurang tepat atau memang kami yang kurang piawai dalam membaca peta dan menggunakan Google maps, maka perkara agak tersesat dan sering bertanya sepertinya sudah menjadi rutinitas kami.Â