Mohon tunggu...
Ibnu Sudarmadi
Ibnu Sudarmadi Mohon Tunggu... Guru - Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMK Negeri 7 Sijunjung

Saya sebagai guru mendukung program literasi dengan mengembangkan diri untuk menulis artikel dan buku terkait dengan pelajaran yang saya ajarkan di sekolah, saya juga gemar dalam berdiskusi dan bertukar pendapat dengan orang lain serta berbagi wawasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Motivasi Belajar Siswa dengan Metode Discovery Learning

5 Juli 2023   07:33 Diperbarui: 5 Juli 2023   07:40 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KIAT MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN METODE DISCOVERY LEARNING By Ibnu Sudarmadi, S.T, M.Kom (Guru SMKN 7 Sijunjung) 04 Juni 2023

Siswa ke sekolah memiliki alasan yang berbeda beda, ada yang semangat ke sekolah untuk menambah ilmu pengetahuan untuk bekal hidup di masa depan, namun tidak semua siswa yang ke sekolah dengan semangat seperti itu, banyak juga siswa ke sekolah hanya sekedar ingin bermain main dengan teman sebayanya, karena ketika di rumah dia tidak punya teman dan tidak ada pekerjaan, dan ada juga siswa yang berangkat sekolah karena paksaan orang tua yang menginginkan anaknya tetap sekolah agar tidak mengganggungnya dalam bekerja, dan yang lebih parah lagi ada siswa yang ke sekolah karena ingin menganggu teman yang lainnya, hal ini karena sifatnya memang suka jahil pada teman temannya.

Siswa dengan tingkatan berbeda, akan memiliki permasalahan yang berbeda juga, permasalahan pada anak sekolah dasar tidak bisa disamakan dengan siswa sekolah menengah pertama, dan berbeda lagi dengan siswa yang sudah berada di tingkat sekolah menengah atas, siswa sekolah menengah atas bisa kita golongkan pada remaja, dan tentu masalah yang ada pada siswa sekolah menengah atas dapat kita kategorikan pada permasalahan anak remaja, remaja memiliki permasalahan diantaranya adalah :

  • Memiliki kecenderungan ketertarikan pada lawan jenis yang sudah berkembang.
  • Keinginan untuk bebas dari aturan aturan yang mengikatnya.
  •  Tidak suka dengan kalimat kalimat perintah atas dirinya
  • Lebih suka dengan arahan dibandingkan dengan perintah
  • Cenderung suka dengan pujian atas diri dan tingkah lakunya
  • Suka dengan hal hal yang bersifat kompetisi

Dengan hal hal tersebut di atas, bisa menjadi pertimbangan dalam menyajikan pembelajaran di kelas.

Pada Era pendidikan sebelum pembelakukan kurikulum baru (Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka), bisa kita lihat, sebagian permasalahan guru mengajar di kelas diantaranya adalah :

  • Guru menerangkan dengan menggunakan metode ceramah untuk waktu yang lama
  • Guru memerintah siswa untuk mencatat di buku pelajarannya mengikuti siswa lainnya yang mencatat di depan berdasarkan buku paket pelajaran
  • Guru sebagai satu satunya sumber belajar pada materi yang diajarnya
  • Guru sebagai pusat pembelajaran di kelas
  • Guru mendominasi seluruh pembelajaran di kelas
  • Guru kurang mempersiapkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan di kelas
  • Tidak ada rencana tertulis yang baik pada proses belajar mengajar yang akan dilakukan di kelas

Permasalahan di atas memang tidak terjadi pada semua guru, akan tetapi hal tersebut baik untuk menjadi pertimbangan kita ketika kita akan mengajar di kelas, sebagai guru maka sudah seharusnya memanajemen dengan baik proses belajar mengajar di kelas agar bisa tercapai tujuan pembelajaran.

Dikutip dari hasil PTK Ibnu dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI TKJ Dengan Metode Discovery Di Smk Negeri 7 Sijunjung Tahun 2022, Metode pembelajaran discovery (penemuan) adalah metode mengajar yang mengatur pengajaran sedemikian rupa sehingga anak memperoleh pengetahuan yang sebelumnya belum diketahuinya itu tidak melalui pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya ditemukan sendiri. Dalam pembelajaran discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Dalam menemukan konsep, siswa melakukan pengamatan, menggolongkan, membuat dugaan, menjelaskan, menarik kesimpulan dan sebagainya untuk menemukan beberapa konsep atau prinsip.

Dan sesuai juga dengan hasil PTK Ibnu dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI TKJ Dengan Metode Discovery Di Smk Negeri 7 Sijunjung Tahun 2022 Metode Discovery diartikan sebagai prosedur mengajar yang mementingkan pengajaran perseorang, memanipulasi objek sebelum sampai pada generalisasi. Sedangkan Bruner (dalam Herdian)  menyatakan bahwa anak harus berperan aktif didalam belajar. Lebih lanjut dinyatakan, aktivitas itu perlu dilaksanakan melalui suatu cara yang disebut discovery. Discovery yang dilaksanakan siswa dalam proses belajarnya, diarahkan untuk menemukan suatu konsep atau prinsip.

Langkah-Langkah Pelaksanaan Model Pembelajaran Discovery Learning yang diungkap oleh Ibnu pada hasil PTK dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Dan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI TKJ Dengan Metode Discovery Di Smk Negeri 7 Sijunjung Tahun 2022.

  • Menentukan tujuan pembelajaran yang diambil dari capaian pembelajaran
  • Melakukan identifikasi karakteristik siswa (kemampuan awal, minat, gaya belajar, dan sebagainya)
  • Menganalisa kemampuan awal siswa dan karakter siswa serta gaya belajar
  • Menyesuaikan materi pembelajarn dengan tujuan pembelajaran dan kemampuan awal
  • Mengeneralisasikan topik sesuai materi pembelajaran
  • Membuat berbagai media pembelajaran dari bahan ajar untuk memandu siswa dalam belajar secara mandiri
  • Dari materi yang sederhana menjadi materi yang komplek dan dari konkrek ke abstak
  • Kemudian yang terakhir kita lakukan assesmen pada proses dan hasil belajar sisw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun