Mohon tunggu...
Mohammad Ibnu Sholeh
Mohammad Ibnu Sholeh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Imajinatif

Hobi baca buku sastra, filsafat, dan matematika. Pernah suka fisika, seni, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuis Seribu Sentuhan

14 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   00:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Yah, selamat …,” ucap pembawa acara. “Kalian berhasil membawa pulang hadiah 500 jutanya, selamat!”

Penonton bergemuruh penuh sorakan dan tepukan tangan. Nada kemeriahan tertumpah berceceran. Bendera kemenangan dibentangkan besar-besaran. Cindy dan Dita melompat senang juga kegirangan. Sedangkan aku, malah tersujud menangis menumpah perasaan.

Cindy dan Dita datang menghampiriku. Mereka menuntunku berdiri lalu memelukku. Menenangkan jiwaku yang sudah lama berlika-liku. Tanpa kutahu juga kumemeluk mereka. Tiga orang yang begitu bahagia membuat haru seisi acara.

***

Satu bulan telah berjalan. Ibuku bahagia karena penyakitnya terselamatkan. Dita pergi ke luar negeri menuntut kuliah di Singapura. Cindy menyumbangkan uangnya ke pabrik milik ayahnya. Sedangkan aku menyimpan uangku di bank untuk masa depan.

Sekarang, aku berada di taman bersama … sesorang yang sudah kukenal selama sebulan ini. Yap, Cindy. Aku berhasil mengutarakan perasaanku setelah acara kuis itu usai sebulan lalu.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun