Mohon tunggu...
Mohammad Ibnu Sholeh
Mohammad Ibnu Sholeh Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Santri Imajinatif

Hobi baca buku sastra, filsafat, dan matematika. Pernah suka fisika, seni, dan olahraga.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kuis Seribu Sentuhan

14 Maret 2024   00:00 Diperbarui: 14 Maret 2024   00:01 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kita ngobrol bareng di sana, yuk!” ajaknya “Oke.”

Di tempat mereka berkomunikasi tadi, sosok perempuan yang lain bernama Dita sedang bermain HP dengan senyumnya.

Setelah aku dan Cindy duduk bersamaan, aku yakin alur pembicaraan ini dibuka dengan perkenalan.

“Ta, ini loh cowok yang tadi,” ucap Cindy. “Oh, maaf Cin, aku gak sadar.”

“Rangga, ini temanku, Dita.”

“Hai, apa kabar?” sapa Dita. “baik.”


Aku hanya tersenyum dan mengangguk. Cindy memandangiku seperti akan memberi pertanyaan langsung. Aku berpikir dia akan bertanya antara status tentangku ataupun acara ini.

Ternyata ….

“Ga, antara aku dan Dita cantikan mana?” tanyanya secara mendadak.

Lah, aku tidak pernah kepikiran akan ditanya tentang pertanyaan itu di awal pembicaraan. Wajahku memerah dan langsung menatap Dita mengisyaratkan apa maksudnya ini.

“Lah, Cin. Emang, cara mencairkan suasana menurutmu, kayak gini?” protes Dita. “Terus gimana, Ta?” timpalnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun