Â
Sukoharjo, 22 Juli 2025 -- Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Negeri Semarang (UNNES), Ibnu Arifin Wibowo, telah sukses menyelesaikan program magang selama lima bulan di perusahaan pengembang perangkat lunak CV Cipta Solutindo Tech, yang berbasis di Kota Semarang. Kegiatan magang berlangsung dari tanggal 1 Februari hingga 30 Juni 2025, dan menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari pembelajaran akademik ke lingkungan industri.
Sebagai mahasiswa yang memiliki minat khusus dalam web development, Ibnu terlibat langsung dalam proses pengembangan tiga proyek sistem berbasis web yang kompleks, yakni: sistem absensi karyawan, aplikasi pemesanan kos, dan portal berita online. Seluruh proyek ini dibangun dengan menggunakan teknologi modern seperti Laravel, Laravel Filament, Tailwind CSS, serta integrasi API eksternal seperti Midtrans dan Twilio WhatsApp API.
Penerapan Framework dan Teknologi Industri
Dalam proyek Sistem Absensi Karyawan (Teams), Ibnu bertanggung jawab mengembangkan fitur-fitur penting seperti manajemen data karyawan, pengelolaan shift, generator jadwal otomatis, serta sistem pengajuan cuti dan izin. Aplikasi ini juga menyediakan REST API untuk integrasi dengan platform mobile.
Sementara itu, proyek Aplikasi Pemesanan Kos dirancang untuk memudahkan pengguna dalam mencari, memesan, dan membayar kos secara online. Ibnu membangun backend menggunakan Laravel Filament sebagai CMS admin, serta mengintegrasikan layanan Midtrans untuk pembayaran digital dan Twilio untuk pengiriman notifikasi WhatsApp kepada pengguna.
Di proyek terakhir, Portal Berita Berbasis Web, Ibnu mengembangkan sistem publikasi berita lengkap dengan manajemen kategori, author, banner, dan tampilan frontend yang responsif. Ia juga mengimplementasikan sistem slug dinamis dan validasi HTML agar konten berita tampil aman dan konsisten.
Proses Pengembangan Berbasis SDLC Iteratif
Seluruh proyek dikembangkan menggunakan pendekatan Software Development Life Cycle (SDLC) model iteratif, yang memungkinkan pengembangan sistem dilakukan secara bertahap, dengan evaluasi dan perbaikan berkelanjutan. Ibnu mengikuti seluruh tahapan SDLC mulai dari:Â
Analisis Kebutuhan,
Perancangan Sistem (baik backend maupun UI),
Implementasi dan Integrasi API,
Pengujian dengan Postman dan simulasi pengguna,
Dokumentasi Proyek dan API,
hingga tahap Iterasi dan Evaluasi berdasarkan umpan balik mentor teknis.
Refleksi dan Manfaat Magang
Dalam wawancara singkat, Ibnu mengungkapkan bahwa pengalaman magang ini memberinya banyak wawasan, tidak hanya dari sisi teknis, tetapi juga pemahaman tentang alur kerja tim profesional dan manajemen proyek teknologi.Â
"Saya belajar langsung dari mentor industri, mulai dari menulis kode yang rapi dan terstruktur, hingga cara menangani perubahan kebutuhan proyek. Pengalaman ini sangat membuka wawasan dan meningkatkan kesiapan saya menghadapi dunia kerja nyata," ujar Ibnu.
Selain itu, ia juga menyebut bahwa kemampuan dalam membaca dan memahami struktur proyek Laravel yang sudah jadi merupakan tantangan sekaligus pelajaran berharga, karena tidak semua proyek dikembangkan dari nol.Â
Dengan selesainya program magang ini, Ibnu berharap pengalaman yang didapat dapat menjadi bekal berharga untuk berkarya di industri teknologi, khususnya di bidang pengembangan aplikasi web modern. Ia juga mengajak mahasiswa lain untuk tidak ragu mencari pengalaman lapangan yang nyata agar bisa mempersiapkan diri sebaik mungkin menghadapi tantangan setelah lulus Program magang ini merupakan bagian dari dukungan Prodi Teknik Informatika UNNES dalam mengembangkan kompetensi mahasiswa melalui kolaborasi dengan dunia industri.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI