Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Alghifari
Muhammad Ibnu Alghifari Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar Kelas IV SD

Games, Sepak bola, Pramuka, Menanam

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cacing yang Baik Hati

10 Februari 2022   21:52 Diperbarui: 10 Februari 2022   22:15 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Pixabay.com

Hai, namaku 'Cing' Encing si Cacing yang baik hati,  umurku tidak menentu seperti badanku yang Meliuk-liuk,  warna badanku cokelat terkadang merah atau kemerahan tetapi tidak pernah marah.  

Terkadang aku selalu menampakkan diri jika hujan turun ke bumi,  mengunjungi lantai dan rumah manusia padahal tidak sedikit dari mereka yang geli, benci melihatku, bahkan sampai teriak-teriak, hihihi 

" Cing!  Kamu jangan menampakkan diri nanti badannya dibuat remuk di injak-injak oleh mereka " kata leluhurku. 

" Cing!  Kata si Encang kamu ngumpet aja karena kemarin teman-temannya diambil manusia dan dijadikan umpan memancing untuk ikan " begitu juga kata sepupuku Encong. 

Gabut deh jadinya, helow jadi aku haus gimana?  Akhirnya penasaran dan mulai manmpakkan diri di atas bumi.  Hhhhh senangnyaa.....  Bertemu manusia makhluk yang paling mulia. 

Setiap musim penghujan aku gerah dan galau ingin muncul di atas tanah,  menyapa manusia dan mengunjunginya,  tapi tidak sedikit dari mereka yang tidak menyukaiku,  dinjak-injak sampai ancur. 

Terbukti ketika aku mengintip dari balik tembok rumah manusia ada dari kita yang diinjak-injak sampai rata tidak berbentuk dan tidak bernyawa, tapi aku yakin tidak semua manusia begitu. 

Tahukah kalian hai manusia?  

Apa jadinya sawah dan ladangmu tanpa aku?  

Apa jadinya tanah dan kebunmu tanpa aku? 

Bahkan disetiap jengkal tanahmu & tanamanmu aku ada, tapi apa yang kalian lakukan terhadapku? Kalian menyemprotku dengan pestisida dan kimia semacamnya.  

Lalu,  dimanakah kami akan tinggal jika tanah rumah kami tercemar, terpapar bahan kimia hingga tandus dan kering Juga akhirnya akan ada bencana dimana-mana. 

Sumber foto : istokfoto.com
Sumber foto : istokfoto.com

Padahal selamanya kami bertugas menggemburkan tanahmu juga berguna menyuburkan tanah untuk tanamanmu. Selama 1 x 24 jam kami mentraktor tanahmu, tanpa upah tanpa gaji.  

Maka,  Nikmat mana lagi yang kamu dustakan?  Manusia? 

Jadi,  jika ada dari kaummu yang jijik dan geli terhadapku tidak mengapa, kami segenap biota tanah akan tetap baik hati dan berkhidmat terhadap kaummu sesuai perintah-Nya. 

Jangan injak dan lenyapkan kami,  maka kami akan menggemburkan tanahmu, menyuburkan tanahmu sebagaimana engkau membiarkan kami hidup ditanahmu.  

Yuk! Sayangi cacing dan biota tanah lain agar tanah dan tanaman aku, aku,  kita, kalian semua menjadi gembur dan subur.  

Kata 'Cing' si Encing salah satu ciri dari tanah subur adalah adanya Cacing dan biota tanah lainnya juga predator alam lainnya. 

Nantikan kisah biota tanah selanjutnya yaa....  

Salam Cing Encing si Cacing teu daek icing, eh yang baik hati wkwkwk

Muhammad Ibnu Alghifari

Purwakarta, 10 Februari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun