Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Author

Hidup adalah perpaduan cinta, tawa, dan luka. Menulis menjadi cara terbaik untuk merangkai ketiganya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Public Speaking Pejabat Indonesia: Salah Ngomong, Viral, Didemo, Lupa, Ulangi Lagi

11 September 2025   19:15 Diperbarui: 12 September 2025   10:13 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi public speaking pejabat (Dok. Freepik)

Ada satu hobi pejabat kita yang nggak lekang dimakan zaman: salah ngomong. 

Entah karena grogi, cuai latihan, atau malas baca. Tiap kali pejabat buka mulut, rakyat harus siap-siap dua kemungkinan, entah dapat harapan baru, atau dapat bahan meme baru.

Mikrofon di podium seolah sudah tahu nasibnya antara bikin rakyat pengen ketawa, ngamuk, atau minimal sambat di grup keluarga.

Kalau begini terus, jangan heran bila follower akun parodi @txtdrpemerintah bisa melonjak kayak harga beras menjelang Lebaran. 

Koleksi Blunder yang Bikin Geleng-Geleng Kepala 

Ngomongin harga beras, saya jadi ingat momen klasik tahun 2017. Waktu itu Menteri Pertanian nyeletuk supaya masyarakat makan keong sawah sebagai pengganti daging sapi yang mahal. 

Setahun kemudian, giliran Menteri Perdagangan yang enteng saja bilang, “Makanya tawar,” pas ditanya kenapa harga beras masih mahal di pasar.

Jawaban pejabat level menteri, tapi rasanya kayak juragan thrifting di Gedebage yang sengaja bilang ‘sold out’ biar pembeli makin penasaran.

Absurdnya komentar pejabat bahkan sempat menginspirasi Pujiono, musisi rakyat, bikin lagu Kalajengking khusus untuk merangkum keajaiban lidah pejabat. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun