Ada satu hobi pejabat kita yang nggak lekang dimakan zaman: salah ngomong.
Entah karena grogi, cuai latihan, atau malas baca. Tiap kali pejabat buka mulut, rakyat harus siap-siap dua kemungkinan, entah dapat harapan baru, atau dapat bahan meme baru.
Mikrofon di podium seolah sudah tahu nasibnya antara bikin rakyat pengen ketawa, ngamuk, atau minimal sambat di grup keluarga.
Kalau begini terus, jangan heran bila follower akun parodi @txtdrpemerintah bisa melonjak kayak harga beras menjelang Lebaran.
Koleksi Blunder yang Bikin Geleng-Geleng Kepala
Ngomongin harga beras, saya jadi ingat momen klasik tahun 2017. Waktu itu Menteri Pertanian nyeletuk supaya masyarakat makan keong sawah sebagai pengganti daging sapi yang mahal.
Setahun kemudian, giliran Menteri Perdagangan yang enteng saja bilang, “Makanya tawar,” pas ditanya kenapa harga beras masih mahal di pasar.
Jawaban pejabat level menteri, tapi rasanya kayak juragan thrifting di Gedebage yang sengaja bilang ‘sold out’ biar pembeli makin penasaran.
Absurdnya komentar pejabat bahkan sempat menginspirasi Pujiono, musisi rakyat, bikin lagu Kalajengking khusus untuk merangkum keajaiban lidah pejabat.