Mohon tunggu...
Mahéng
Mahéng Mohon Tunggu... Penulis - Freelance Writer

Saat ini, selain tertarik mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat, ia terus belajar menulis serta sangat terpikat pada jurnalisme dan sastra. Perspektifnya sangat dipengaruhi oleh agama dan filsafat.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Rahasia Menjadi Kompasianer Sukses: Tips Jitu dari Iqbal Aji Daryono

10 Maret 2024   14:22 Diperbarui: 10 Maret 2024   14:26 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Moment berharga saat Iqbal Aji Daryono membedah buku 'Lelaki Sunni di Kota Syiah' dalam acara Buku Tamu #3 oleh Kolaborasi Buku. Foto: Dok. Kolbu

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, tidak ada karya kreatif yang bisa memuaskan semua orang. Jangankan karya kita, bahkan kitab suci yang dari Tuhan sekalipun tidak semua orang menyukainya. 

Kembali seperti kata Iqbal di awal, kalau tidak ingin tulisanmu dikritik, dibuli, ya jangan menulis.

Hal ini diakui oleh Iqbal sendiri. Dalam buku Lelaki Sunni Di Kota Syi‘ah: Kisah Perjalanan Ziarah Arbain Dari Najaf Hingga Karbala, ia tidak peduli jika isu syiah yang diangkatnya bisa menjadi bumerang, termasuk untuk pekerjaannya. 

Ia tetap menulis sebaik mungkin, dan tak pelak, dalam masa pre-order saja buku ini terjual hampir 1000 eksemplar, sebuah penjualan cukup fantastis di dunia di mana orang tidak terlalu peduli dengan buku.

Suasana Buku Tamu #3 bersama Iqbal Aji Daryono penuh gelak tawa menertawakan anekdot kemanusiaan. Foto: Dok. Kolbu
Suasana Buku Tamu #3 bersama Iqbal Aji Daryono penuh gelak tawa menertawakan anekdot kemanusiaan. Foto: Dok. Kolbu

Ambillah kritikan yang menurutmu bisa membantumu berkembang dan meningkatkan kualitas karyamu. Sebaliknya, abaikan kritikan yang berniat menjatuhkan dan tidak memberikan masukan yang bermanfaat.

Last but not least, sekali lagi, selalu ingat bahwa kritik dan komentar negatif adalah bagian tak terelakkan dalam dunia kreatif. Anggaplah itu sebagai masukan untuk membantumu menjadi Kompasianer yang semangatnya tak pernah pudur.

Saya sendiri yakin tidak semua Kompasianer setuju dengan apa yang saya tulis ini [mhg].

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun