Mohon tunggu...
Husen Abdullah
Husen Abdullah Mohon Tunggu... institut teknologi bandung

Mahasiswa Teknik Geofisika,Institut Teknologi Bandung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Streamer dan Kapal Seismik : Mesin Pendeteksi Migas di Perairan Dalam

4 Juni 2025   00:02 Diperbarui: 4 Juni 2025   00:02 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar streamer dalam survei seismik laut(Sumber: Grindheim et al., ResearchGate)

Pendahuluan

Kita semua tahu bahwa eksplorasi minyak dan gas bumi bukan hanya sekedar di darat melainkan juga di laut yang memiliki bentangan yang sangat luas, tentunya juga memiliki potensi besar sebagai sumber energi.  Untuk mengetahui cadangan minyak dan gas bumi (migas) di bawah dasar laut tentunya harus menggunakan metode yang mumpuni yaitu dengan melakukan survei seismik. Nah,untuk melakukan survei ini diperlukan dua elemen yang penting yaitu kapal seismik dan streamer. Kedua elemen ini sangat penting dalam mendeteksi minyak dan gas bumi (migas) di bawah dasar laut dengan cara memetakan struktur geologi bawah laut tanpa harus melakukan pengeboran.

Apa itu Kapal Seismik dan Streamer?

Kapal seismik adalah kapal khusus untuk melakukan survei seismik yang dilengkapi dengan alat guna memancarkan gelombang suara yang di tembakkan ke bawah dasar laut. Gelombang tersebut dipantulkan oleh lapisan-lapisan batuan yang ada di bawah permukaan dan ditangkap kembali di permukaan dengan suatu sensor yang disebut streamer, yaitu sebuah kabel yang panjangnya kurang lebih 8-12 km dan berisi ribuan sensor (hidrofon) kemudian ditarik di belakang kapal (CAPP,2024).

Streamer tersebut di desain guna untuk menangkap gelombang suara yang di pantulkan dengan resolusi tinggi. Data yang ditangkap oleh sensor tersebut digunakan untuk menggambarkan struktur geologi bawah dasar laut, apakah terdapat informasi penting tentang struktur batuan serta apakah ada potensi cadangan migas di bawah dasar laut tersebut atau tidak (IOGP,2022).

Ilustrasi metode survei seismik laut menggunakan kapal, sumber gelombang, dan streamer penerima (Sumber: NOAA Ocean Exploration, oceanexplorer.noaa.go
Ilustrasi metode survei seismik laut menggunakan kapal, sumber gelombang, dan streamer penerima (Sumber: NOAA Ocean Exploration, oceanexplorer.noaa.go

Bagaimana Teknologi Berkembang ?

Di masa sekarang ini teknologi survei seismik  semakin berkembang. kini, di berbagai perusahaan yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi telah memiliki beberapa kapal yang sudah menggunakan teknologi yang berbasis optik, seperti Distributed Acoustic Sensing (DAS), yang dapat mengakuisisi data tanpa perlu sensor elektronik internal dalam kabel (Qian et,2024). Tentunya inovasi ini dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas data yang didapatkan,serta memungkinkan di lingkungan yang lebih kompleks.

Selain itu, dengan menggunakan streamer digital dapat memungkinkan akurasi yang lebih tinggi dalam menentukan lapisan sedimen dan patahan di bawah dasar laut. Tentunya streamer digital dapat memberikan data yang bagus dibandingkan dengan streamer biasa digunakan, serta juga sangat penting dalam mengurangi risiko pengeboran yang tidak produktif (Bakke et al,2020).

Mengapa Ini Penting ?

Dengan survei seismik, sebuah perusahaan dapat menentukan lokasi mana yang berpotensi untuk dilakukan pengeboran. Ini juga dapat menghemat waktu dan biaya dimana untuk melakukan satu kali pengeboran bisa mencapai kurang lebih US$ 40-50 juta, serta juga tentunya dapat mengurangi dampak lingkungan. Survei ini juga sangat penting dalam mendukung transisi energi, dimana data bawah laut bisa digunakan untuk mengidentifikasi lokasi penyimpanan karbon dan atau untuk pembangunan fasilitas energi terbarukan lepas pantai (Huuse et al,2023).

Penutup

Streamer dan kapal seismik merupakan suatu alat yang penting untuk melakukan eksplorasi bawah laut, khususnya untuk survei seismik. kedua alat ini suatu kombinasi teknologi yang luar biasa. Kedua teknologi menjadi mata dan telinga manusia di bawah dasar laut. Mereka dapat membantu mendeteksi potensi cadangan energi yang tersembunyi di bawah laut. Di era yang modern sekarang ini, memilih inovasi dalam teknologi akan semakin berperan penting dalam menjawab kebutuhan energi global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun