Tetes air membasahi pipi
Menahan rindu tak bertepi
Retak hati terbagi dua
Bagai malam tanpa luna
Membayangi dan terbayang
Sebuah sosok tak kunjung hilang
Seorang sosok tak bertampak
Hidup abadi didalam benak
Sesak makin terasa
Tepat dikiri bagian dada
Ku berusaha mengelak
Semakin ku terkoyak
12 surya
Tak terasa
Hilang pandang mata
Tak habis tak tersisa
Sampai pada akhirnya
Ia hilang dari mata
Dan sampai akhirnya
Musnah tak tersisa
Sebuah tanda koma
Santai sejenak
Menghisap satu dalam kotak
Merapikan rak tak berotak
Mengatur arloji kepada haknya
Dimana ambisi tak lagi terkelak
Dan ku kuharus beranjak...
Pergi meninggalkan
Sesuatu tlah dibangunkan
Berlari menuju kehidupan
Memeluk hangat sang terlupakan