Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senarai Wajah Intim Gempita Nalar Memantik

4 September 2025   05:45 Diperbarui: 4 September 2025   05:45 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Makna tendensi lampau guramang restu terjal konotasi
nurani makna semburat tirani alam kian menerjang
poranda tajam ketentuan derajat amsal pongah senarai
silsilah ranum tajam gelombang pandangan memindai
rindu antusias tajam panutan selera penuh gemulai
dendam kinanti semburat penuh kembara jantung fanatik

Senarai wajah intim gempita nalar memantik
dendam kinanti semburat panutan kembara fanatik
senarai wajah intim gempita nalar gejolak paksa
tenteram kesadaran membawa kecamuk sirna nuansa
untung guramang kenangan pantau tulus senarai manja
aturan lantang tenteram asumsi noktah ilusi membalut
belenggu remang jelita tendensi arus antusias guramang

Cenderung upaya hasil rindu hasrat kinanti pasrah
dedikasi lampau optimis arus semburat melangkah
pasrah dinamika retas tajam kinanti poranda lembayung
nalar gelisah sandaran tipis menakar cerita hunjam
impian sandaran gelayut ironi prasangka tajam
langgam jejak upaya situasi arus konotasi menikam santun

Jangkau poranda nestapa remang cahaya tajam ilusi
imajinasi langgam urgensi kinerja jatah gulita memantik
fanatik dambaan memuncak tabiat pasrah melangkah
gemulai derajat sempurna mengulang cahaya harapan
hunjam selera pelangi ranum konotasi kesungguhan
gelora upaya tangguh potensi gemerlap alpa

Angkinang Selatan, 3 September 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun