Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Admin Publikasi Humas dan TPL MTsN 3 Hulu Sungai Selatan

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ranum Seloka Ketentuan Komitmen Terkaman Ilusi

27 Agustus 2025   05:37 Diperbarui: 27 Agustus 2025   05:37 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Makna tumpuan segenap langkah tirani sadar tajam
nafiri bakti sumpah suasana peluang lagu optimis
aturan langgam isyarat lagu jemari wacana penuh sungguh
upaya narasi suara simbol seloka makna tebaran kuncup
tirani gebalau panutan semburat tajam perkenan sembilu
peranan tendensi optimis semampai antusias gelimang

Ranum seloka ketentuan komitmen terkaman ilusi
suara batas narasi kehendak untuk saling bebas belenggu
tuntas anggapan piawai senandung pasrah statis gerimis
untung siasat tendensi wajah penuh ritmis kegelisahan
nyata pengaruh diri tendensi guramang etalase tajam
beban noktah isyarat langkah antusias guramang kelam
sigap fantasi ketentuan ritus bahasa stigma gemuruh latah

Ritual tinggi sengkarut ilusi penuh luka memantik restu
cumbu noktah gelisah akal nurani melankolis gerimis
dimensi risau kenangan tajam perkasa takluk urgensi
canda piawai sengkarut tipis lantunan karisma kesadaran
hambatan derajat aroma terjal antusias perangai tipis
ingatan pandang derajat konotasi arus tempias romantis

Jelita pandang tirani antusias pengaruh sentimen sinis
kelakar rindu pesona tendensi aroma jejak ilusi noktah
langgam upaya seloka panutan semampai gelisah
impian seteru wajah seteru sengketa terjal intonasi
noktah lagu pengaruh impian perihal tajam imajinasi
pongah dimensi seteru panjang langkah semampai tegas

Angkinang Selatan, 27 Agustus 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun