Naluri membakar siasat asumsi penuh rentang jelita
pentas aksara merajam watak ilusi memintal
ragam kesumat tindakan kelabu terbuai warna
sandera perasaan jemu terkulai irama bahana
tirani beban naluri tandas melambai wahana
usaha keras menghantarkan jiwa lerai melodi
Hakikat kisruh gelombang menyapa selimut elegi
wilayah menampak seteru gelisah mendesah
bayangan hampa tebaran keinginan saling terkesima
angan belenggu cerita memuncak tawaran sepi
cerna komposisi stigma menunggu hadirnya nyata
desah membahana keadaan sebenarnya mengemuka
gigih hadirnya sudah ada mengembara suasana
Hindari semua akan berakhir tak nyaman adanya
ikuti saja sepanjang itu sesuai hati nurani
jauhi bila kau rasa membawa nista terasa
kesesuaian diri menaburkan banyak janji
lirih cerita intim sudut ambisi tengadah
melebur sentosa empiris ikatan selera canda
Nyanyian pusaka tendensi kesumat realita kasta
perangai janji jerami angkuh balutan arus
rimba pergulatan santun menyapa geliat kultus
selaksa ranum potensi tersebar ego romantis
tulus hilang pandangan merisau cumbu dilema
upaya kesadaran membawa banyak harkat menata
Angkinang Selatan, 11 Januari 2022
