Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Simpati Aturan Jelang Siklus Empati

14 Januari 2021   07:12 Diperbarui: 14 Januari 2021   07:26 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Setia datang walau jauh pandangan harap
berpantang kenduri bulan purnama
sadar akan kebiasaan tentang cahaya
arus terbuai keadaan memudar kelam
berlalu menggapai tingkah tergoda
kecamuk cumbu statis datar merenda

Simpati aturan jelang siklus empati
tegas panorama jangkauan dinamika
nurani terbias asumsi rindu tertera
raih angan terasa cernaan seksama
memantik lagu posisi semayam kinanti
tindak tanduk percumbuan membelai arti
menyapa senja intonasi merayap asumsi

Peraman canda lamunan gerus
cernaan makna terbuai menggebu
potensi kekuatan lerai wacana tentu
nyanyian rekah daya upaya saat siang
mengenyam perasaan sepenuh warna menata
seru menderu satu sama lain interaksi berbeda

Kekuatan mengarah tingkah renta bintang
menembus gelap naluri kunang-kunang
redam daun belenggu luka muara restu
memilih diam bahtera berpatut lusuh
ketentuan membelit sungguh wacana
remang cahaya pertama terbias warna

Angkinang Selatan, 14 Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun