Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Meredam Bekal Mimpi Bertubir Empati

5 Desember 2019   06:04 Diperbarui: 5 Desember 2019   06:01 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rentang waktu kinanti mendekap syahdu
rumus usaha menimbang kenangan sendu
bingkai senantiasa berpulang pandai beradu
prestasi bagus lembah kelembutan hujan pasti
kekasih rindu terbentang tuntas sejati
silaturrahmi intim sepuas perjalanan meniti

Meredam bekal mimpi bertubir empati
terurai perih jejak menumpu siasat bakti
ada saatnya berada di titik terbawah terbukti
mengelus bintang rentang berpeluang senang
intim makna memagut selera batas membilang
ekspresi pribadi terbatas tentu lantang

Terus mengabdi sepenuh jejak menentu
memberi alasan menawan hati restu
tentu kepuasan diri kebanggaan pasti
seiring waktu berlalu menambat empati
tabiat risau menggugah selera sensasi
terbiasa gegap gempita diri merentak posisi

Perkenan diri terbuai sendu langkah emosi
secercah harap menari elegi tragis ilusi
semua tentu bisa saling mengerti perasaan
terpaan gundah menerpa ceria meniku tumpuan
juga banyak jalan mesti ditempuh seharapan
selagi kau masih bisa saling berkenan

Kandangan, 5 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun