Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Perangai Syahdu Meratus Lantunan Wujud

27 Juli 2019   10:52 Diperbarui: 27 Juli 2019   13:30 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berpantang lembut perihal kinanti menerawang
cerita indah berjuang gamang menunjang gelimang
meraih banyak kisaran tunggu memberitahu
puaskan diri terbentur dengung kejelasan menentu
akrab dengan siapa saja senang merentang
memberitahukan waktu habitat sandera daulat

Menanggung sadar lebur cerita tatanan gelisah
indikasi guna menerjang sinar mendesah
aturan terhampar minat mengikat suasana
serpih warna meramu tuju gejolak leluasa
lembut terasing animo tempias hantaran rasa
datang dengan kebijakan sepanjang lirik
seru perjalanan gelisah hidup merias intriks

Perangai syahdu Meratus lantunan wujud
kemilau fantasi suasana terkaman maksud
kalau semua bisa mendapat ketegangan
elegi rindu ejaan tentang benaman cumbu
tindak wangi muara langit seiring restu
kendali ruang cerna gegas merangkum waktu

Tak lupa segala merias tentu meminang kelabu
menikam kegagalan ketentuan berbakat sendu
sambut ide segala imbuhan retas menggeliat
damba pengaruh narasi kisah menjelang
tegas kesungguhan kendali berjanjian
sebuah kedaan diri menghunjam posisi

Kandangan, 27 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun