Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mementang Tangguh Batas Harapan Ramah

23 Juli 2019   13:41 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pengaruh kehendak terlampau hunjam sadar
selalu saja ada hal baru memadu jengah
setangkai bunga lebur menebar aroma rekah
tak ada pilihan lagi selain itu tempat
benalu restu memikat sepakat lagu gegabah
kembali kepada alam tujuan tengadah

Mementang tangguh batas harapan ramah
luar agresif cerna lelakon beradu serta
lembut perangai senang bersungguh bantah
sumber keuntungan bukan datang dari mana
langit cerah kelembutan sangka terlerai
selalu landai jelita imitasi berperi lemah
gerutu memintal lagi penuh warna

Kehendak terpaut suasana kelana
semburat jelma tikaman berjalan makna
senarai tebaran kesumat rona merasa
terlelap kerinduan waktu pasti kebiri
bentang hikayat terkenang nafiri lagi
selaksa rasa intim memagut intonasi

Tentu itu hal teramat lumrah tengadah
mengurai selaksa sendu menikam resah
apoligi merias citra menebar sukma menyisi
segala aturan lumrah menanti ambisi
pengobar semangat intim terbias panorama
merasuk segala intonasi terpatri penasti

Kandangan, 23 Juli 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun