Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Mementang Tangguh Batas Harapan Ramah

23 Juli 2019   13:41 Diperbarui: 23 Juli 2019   13:53 17 2
Pengaruh kehendak terlampau hunjam sadar
selalu saja ada hal baru memadu jengah
setangkai bunga lebur menebar aroma rekah
tak ada pilihan lagi selain itu tempat
benalu restu memikat sepakat lagu gegabah
kembali kepada alam tujuan tengadah

Mementang tangguh batas harapan ramah
luar agresif cerna lelakon beradu serta
lembut perangai senang bersungguh bantah
sumber keuntungan bukan datang dari mana
langit cerah kelembutan sangka terlerai
selalu landai jelita imitasi berperi lemah
gerutu memintal lagi penuh warna

Kehendak terpaut suasana kelana
semburat jelma tikaman berjalan makna
senarai tebaran kesumat rona merasa
terlelap kerinduan waktu pasti kebiri
bentang hikayat terkenang nafiri lagi
selaksa rasa intim memagut intonasi

Tentu itu hal teramat lumrah tengadah
mengurai selaksa sendu menikam resah
apoligi merias citra menebar sukma menyisi
segala aturan lumrah menanti ambisi
pengobar semangat intim terbias panorama
merasuk segala intonasi terpatri penasti

Kandangan, 23 Juli 2019

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun