Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Titah Alami Mengejar Harkat Sangkaan Risau Pertanda

20 Oktober 2018   08:38 Diperbarui: 20 Oktober 2018   09:56 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Igau lirih nestapa berpadu sangka gejolak menyerta
mendendam sukma mendayu hendak riasan gempita
tentang kita penawan sendu nyanyian wacana
menambat laku peraduan dangkal yang kiprah
satu aturan menaut lumrah kebersamaan tingkah
bila semua saling menata kelembutan upaya mendesak

Sanggah pamrih intim berdaulat ketergantungan kata-kata
dibalik segala ketegasan diri terhadap sengketa
dulu kita saling menyangka gulita aroma tak sedap mengendap
menjalin sendu ketentuan gaya segala mendesak
kerling perdaya mampu menuntas pijakan retak
kemampuan indikasi seiring terus berkarya bangga
lingkup imajinasi sapaan lanjutan kelembutan serpih kendali

Menari ambisi melayang rasa menjangkau batas
terpana asa hambatan mengental janji meluas
belenggu terpantik tertanam naluri menerawang pantas
pengandaian terus aturan tegas membaur intonasi
memendam detik segala bertaut khayal dan mimpi
tak jauh dari pengalaman prihatin yang mengesankan

Titah alami mengejar hakikat sangkaan risau pertanda
kita sendiri yang menentukan berkualitas atau tidak
kau bisa senang segala perasaan menaungi persada
duplikat lantang mengerti dengan segala ketetapan yang ada
seiring keinginan menebar langkah pasrah searah
segenap perasaan hinggap ilusi merambah noktah secercah

Kandangan, 19 Oktober 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun