Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menaungi yang Terbentang Sepenuh Makna Membingkai

27 Agustus 2018   07:34 Diperbarui: 27 Agustus 2018   08:12 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membaur kehancuran pasti berperi nyata
letak niscaya bertabur kehangatan pasti sendu lamunan panjang syarat
simbol kemampuan beranjak bijak mencatat
menunjuk pengaruh candaan yang intim
kekuatan seteru rindu menderu seteru
seiring sejalan waktu yang gemilang

Tak ingin orang lain lebih dari kita
ulun himung pian kawa datang anu ulun
selalu ingin jadi yang terdepan
semoga ada hiburan semburat segera
itu secuil yang kau kenali dari mereka
bertanya pendapat ahlinya tentang hal itu
mereka yang sedih setelah jauh dari rumah

Menaungi yang terbentang sepenuh makna membingkai
tak ada arti setelah itu baru berganti
risau diri perdaya waktu menumpu gemuruh
kau senang tentu merantang wibawa wacana
apa yang dilakukan mahasiswa KKN
memotong bambu berserak harus tercapai
janji manis memaksa untuk menjalaninya

Kandangan, 23 Juli 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun