Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Poranda Sendu Senada Amarah Rekah

28 Oktober 2017   11:54 Diperbarui: 28 Oktober 2017   12:05 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cuk cuk bimbi muha ikam kaya panai
selalu ceria anak-anak Banjar
datang mencerna waktu yang sentosa
arus waktu menabur ceria hati
teruslah menulis sepanjang arti
aku akan ke Balangan lagi nanti

Kabar angin mengiring langgam setia
bayang aturan menyumbat keramat lekat
kalau ada sangu gasan di jalan
mereka tengah latihan rebana
pesona ambisi menabur niscaya merinci
jelang lomba dan persiapan lain
juga ada yang latihan voli disana

Langkah menawar segala rasa memindai
selera upaya menegas cerna imitasi
arus waktu gemulai waktu menentu
limbai perah motivasi mencumbu
teruslah menulis tentang banyak hal
ketika pikiran mulai menggerus

Poranda sendu senada amarah rekah
paksa karisma menyandar upaya
denting waktu menuju nalar pasti
bawa makan mie di warung Abbas
sengkarut nalar beraliran bingkas
mumpung terus ada semangat menjelma

Kandangan, 26 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun