Mohon tunggu...
Hanifa Paramitha Siswanti
Hanifa Paramitha Siswanti Mohon Tunggu... Penulis - STORYTELLER

Penikmat kopi pekat ----- MC, TV Host, VO Talent ----- Instagram: @hpsiswanti ----- Podcast Celoteh Ambu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Roman Si Pecandu Masa Lalu

28 Juli 2020   19:04 Diperbarui: 14 Januari 2021   22:08 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: popbella.com)

Bagi Kuncoro, menikah adalah komitmen setia sampai mati. Apapun yang terjadi dalam biduk rumah tangga, pasangan harus bekerja sama untuk terus berusaha mempertahankannya.

Tak ada yang mampu mengakhiri ikatan perkawinan kecuali jika tiba saatnya maut memisahkan. Kuncoro dan istrinya memegang teguh janji itu.

Kuncoro adalah seorang lelaki yang telah mengabdi pada negara sejak 15 tahun yang lalu. Jabatan demi jabatan ia jalani sepenuh hati karena kecintaannya terhadap negeri ini.

Prinsip Kuncoro: jangan pernah berkhianat, baik kepada keluarga maupun negara. Namun kehadiran setitik jejak masa lalu rupanya membuat ia tersadar sesuatu.

Kuncoro mengakui dalam hati, kini dia tak lagi menghargai diri dan mereka yang mempercayai. Selama ini, Kuncoro menciderai prinsip sendiri.

*

Kuncoro lahir dan besar di Ponorogo, sebuah kabupaten di Jawa Timur yang terkenal dengan kesenian reog. Lulus SMA, Kuncoro meneruskan pendidikan tinggi ke Surabaya.

Setelah gelar doktorandus didapatkan, Kuncoro mengikuti tes penerimaan pegawai negeri dan nasib mujur menghampiri. Ia lolos dan langsung  ditugaskan di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Meninggalkan seluruh kenangan masa kecil dan cerita lampau. Menjalani kehidupan baru di tanah priangan.

Setelah beberapa tahun bertugas di kota ini, Kuncoro berjumpa dan akhirnya menikah dengan seorang gadis yang amat ia sayangi. Mereka dikaruniai tiga orang anak.

Kehidupan keluarga ini normal dan berjalan selayaknya keluarga biasa. Hingga akhirnya 5 tahun lalu, sebuah tanggung jawab baru datang dari kementerian. Kuncoro naik jabatan lagi dan mesti berkantor di kantor pusat di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun