Contohnya:
Guru: Sedang apa, sedang apa, sedang apa sekarang. Sekarang, sedang apa, sedang apa, sekarang.
Tim 1: Sedang minum, sedang minum, sedang minum sekarang. Sekarang, minum apa, minum apa, sekarang.
Tim 2: Minum kopi, minum kopi, minum kopi, sekarang. Sekarang, kopi apa, kopi apa, kopi apa, sekarang.
Tim 1: Kopi pahit, kopi pahit, kopi pahit, sekarang. Sekarang, pahit apa, pahit apa, pahit apa, sekarang.
Tim 2: ...
Begitu seterusnya, lempar tanya jawab, sampai tidak ada yang berhasil menjawab. Ayo, kira-kira, apa terusan dari pahit apa? Hehehe...
Tahukah Anda permainan ini banyak manfaatnya?
Mengenal unsur kalimat
Kita dalam berbahasa Indonesia, setiap membentuk kalimat, pasti diajarkan unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan. Itu berlaku selamanya, sampai tingkat gelar akademik tertinggi.
Sedari kecil, lewat permainan "sedang apa", anak-anak secara langsung telah dilatih mengenal unsur itu. Mana subjek yang membutuhkan predikat atau kata kerja, predikat mana yang perlu ditempeli objek, serta objek mana yang perlu dijelaskan dengan keterangan.