Hari ini, tepat 59 tahun silam, telah lahir seorang Putra dari pasangan suami istri, Bapak Widjiatno Notomihardjo dan Ibu Sudjiatmi, di sebuah kota di pulau Jawa, kota Surakarta namanya. Mungkin kurang familiar nama kota ini di telinga kita, karena yang sering terdengar kota Solo namanya. Iya, sebuah kota yang tepatnya berada di provinsi Jawa Tengah bagian selatan, yang kental dengan nuansa keraton dan busana batiknya.
Siapa yang pernah menyangka Sang Putra akan menjadi pemimpin di negara ini? Sang Putra yang lahir dari keluarga sederhana dan mengambil profesi sebagai pengusaha kayu ini, tidak terduga telah menjadi orang penting di negara ini.Â
Berawal dari memimpin sendiri kota kelahirannya, kota Solo, kemudian berlanjut kepada kepemimpinan di ranah ibukota negara, Provinsi DKI Jakarta, dan sampai kepada kepemimpinan di tingkat nasional, Presiden Negara Republik Indonesia.
Sebagai seorang Presiden, Sang Putra tetap mengajarkan nilai-nilai mulia kepada anak-anaknya, untuk tetap berusaha dan tidak berlena-lena oleh sebab status mereka sebagai keluarga Presiden.
Pendapatku seperti ini bukan sebuah omong kosong belaka, tetapi tentunya karena sebuah alasan. Masih teringat di benak kita, anak putri Bapak, yang bernama Kahiyang Ayu, tidak lulus tes Calon Pegawai Negeri Sipil yang diselenggarakan di lingkungan pemerintah kota Surakarta pada tahun 2017 lalu. Dia tidak lulus, oleh sebab nilai tesnya tidak memenuhi syarat kelulusan yang telah ditetapkan, meskipun menyandang status sebagai anak Presiden.Â
Hal ini sempat membuat saya tercengang, dan berakhir pada kesimpulan bahwa tidak boleh ada penyalahgunaan kewenangan dalam proses perekrutan abdi negara, tidak terkecuali siapapun, anak Presiden sekalipun.
Kemudian, tersimpulkan pula oleh saya, sifat kerja keras yang Bapak ajarkan dan tanamkan kepada kedua anak putra Bapak, Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.Â
Meskipun berstatus sebagai anak Presiden, tetapi mereka berdua tetap berusaha membuka usaha dagang, bahkan dari nol. Di sini, jiwa kewirausahaan yang Bapak ajarkan dari pengalaman Bapak sebagai pengusaha, sungguh sangat terlihat, dan tak pelak, berkat kerja keras mereka, sampai sekarang terkenal dimana-mana outlet dagang mereka yang cukup banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.