Mohon tunggu...
Y Annisa Sriadiputri
Y Annisa Sriadiputri Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Penulis lepas

Penulis yang lagi belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisikan Hati

25 Oktober 2022   21:28 Diperbarui: 25 Oktober 2022   21:41 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisikan hati pada malam dengan rintik hujan yang meninggalkan basah pada jendela berkaca bening dengan segelas kopi milik papa yang diam-diam disesap bunda dengan selera kesal karena papa tak mau berhenti menyapa kopi pahit malam dengan rintik hujan ini.

Bunda mempuisikan hati gelisah pada dinding bata bekas gerusan tangan tukang yang meminta upah selangit karena harga BBM yang melangit tanpa mau menoleh ke bawah menatap sekawanan anak sekolah berongkos rendah.

Selamat tinggal puisikan hati pada malam berintik hujan pada atap terang lapuk nan bolong digerus masa dengan dalih merindukan rinai hujan yang merembes di sela pecahan mengucap" selamat malam papa dan bunda. Yes love you forever.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun