Mohon tunggu...
Hara Nirankara
Hara Nirankara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Buku
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis Buku | Digital Creator | Member of Lingkar Kajian Kota Pekalongan -Kadang seperti anak kecil-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelami Sisi Gelap Manusia

29 Juli 2021   18:45 Diperbarui: 29 Juli 2021   18:59 1883
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Disonasi Kognitif adalah sebuah teori dalam psikologi sosial yang membahas mengenai perasaan ketidaknyamanan seseorang akibat sikap, pemikiran, dan perilaku yang saling bertentangan dan memotivasi seseorang untuk mengambil langkah demi mengurangi ketidaknyamanan tersebut. Istilah disonansi kognitif pertama kali dipopulerkan oleh seorang psikolog bernama Leon Festinger pada tahun 1950an (wikipedia). 

Rasa ketidaknyamanan inilah yang memicu pertentangan antara batin dan logika seperti yang sudah Saya singgung sebelumnya, karena kita selalu dipaksa untuk mengikuti sistem yang sudah ada, sedangkan sistem itu menghambat ide yang kita punya sehingga terjadilah ketidaknyamanan. 

Jika kalian masih belum bisa mengerti, lihatlah Saya (Hara Nirankara) dengan perspektif anti mainstream, dengan sudut pandang lain yang gila, dengan segala bentuk pemikiran "tidak wajar" sehingga banyak netizen yang kepanasan dengan tulisan Saya. Ya, Saya selalu berusaha menampilkan "sisi gelap" diri Saya melalui banyak tulisan.

Jika kita ingin membahas lebih lanjut, sebenarnya The Dark Triad Personality dan The Shadow Self pembahasannya akan jauh lebih panjang karena akan berhubungan dengan hirarki tertinggi dalam peradaban umat manusia, yaitu budaya. Namun, dikarenakan mood Saya yang gampang sekali berubah, maka Saya langsung saja ke inti dari tulisan ini.

Seperti yang sudah Saya singgung di awal paragraf, bahwa sifat manusia itu ada banyak sekali macamnya. Maka dari itu, baik psikopat, sosiopat, merupakan dua contoh dari sekian banyak macam sifat manusia. 

Ingat dengan postingan sebelum ini? Jika psikopat dianggap sebagai penyakit mental atau gangguan kepribadian, maka ada yang salah dengan standar moralnya. 


Tapi jangan khawatir, jika kalian merasa sebagai seorang psiko atau sosiopat dan ingin menghilangkannya, ada satu cara efektif sebagai solusi, yaitu Shadow Work. Apa itu shadow work? Silahkan pelajari sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun