Mohon tunggu...
Hilman Idrus
Hilman Idrus Mohon Tunggu... Fotografer

√ Penikmat Kopi √ Suka Travelling √ 📷

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Pantai Air Panas dan Legenda Gam Jaha di Bacan Timur

9 April 2025   07:31 Diperbarui: 9 April 2025   16:20 1186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Apin (15) dan Parley (17) yang ditugaskan menagis karcis di jembatan kayu pada sisi Selatan pantai. Foto: Hilman Idrus

Di pulau ini kemudian tersaji beragam keunikan yang kerap disaksikan oleh para nelayan di wilayah Bacan Timur. Keunikan tersebut seperti dituturkan Yesaskar, bahwa saat mereka pergi melaut untuk mancing ikan di dekat pulau Gam Jaha kerap menemukan kejadian yang secara akal sulit diterima.

Salah satu titik uap air panas yang biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk meletakan telur hingga matang. Foto: Hilman Idrus
Salah satu titik uap air panas yang biasanya dimanfaatkan pengunjung untuk meletakan telur hingga matang. Foto: Hilman Idrus

Seperti sering mata kail mereka mengait peralatan dapur di dalam laut di seputaran pulau Gam Jaha, kondisi ini diakui Yesaskar pernah ia alami saat mencari ikan menggunakan perahu di dekat pulau Gam Jaha.

"Biasanya para nelayan yang melaut di dekat Gam Jaha jika belum mendapat ikan, dan mereka melontar keluhan, maka mereka pasti menemui kejadian-kejadian unik," ujarnya.

"Pernah saya kira ikan sedang makan umpan di mata  kali saya, ternyata mata kail mengait gata-gata (capitan) bambu," di dekat pulau," tambahnya.

Kejadian yang dialami Yesaskar juga dialami oleh warga desa Bibinoi Bacan Timur Tengah, Jamal Abdul Salam (61), dia menceritakan bahwa suatu kali ia merasa bahwa ia mendapat ikan besar di dekat pulau Gam Jaha, karena tali pancing ditarik kuat ke dasar laut seperti ikan Tuna menarik umpan.

Pantai Air Panas dipotret dari Selatan ke Utara. Foto: Hilman Idrus
Pantai Air Panas dipotret dari Selatan ke Utara. Foto: Hilman Idrus

Karena tarikannya begitu kuat, sehingga tali pancing sebanyak dua rol dia membiarkan terus meluncur ke dasar laut dan menyisakan ikatan terakhir di klotok gulungan. Dan' merasa bahwa ada hal yang aneh, maka ia terus menarik tali pancing, ternyata yang ditarik bukan ikan, melainkan sebuah benda berukuran kecil seperti lidi sate.

"Awalnya saya mengira bahwa saat itu saya pasti mendapat ikan yang jauh lebih besar, dia terus menarik tali pancing seperti layaknya ikan tuna. Namun, saat saya menarik ke perahu padahal sebuah benda kecil sejenis lidi sate," kenangnya.

Menurut dia mencari ikan di dekat pulau Gam Jaha memang sulit mendapat ikan, justru itu apabila orang yang mendapat ikan pasti dibilang bernasib baik. Sebab, lanjut dia, rata-rata para nelayan di Bacan Timur pasti memiliki cerita yang hampir sama persis jika mencari ikan di seputaran pulau Gam Jaha.

Pohon Mangrove yang berada di Selatan pantai wisata yang terlihat subur. foto: Hilman Idrus
Pohon Mangrove yang berada di Selatan pantai wisata yang terlihat subur. foto: Hilman Idrus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun