Mohon tunggu...
Hilda Ayu Putri Nadifa
Hilda Ayu Putri Nadifa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai, aku seorang mahasiswi yang gabut. Suka menulis, kalau menyukaimu tentu tidak mungkin

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak adalah Anugerah, Tapi Kok Harus Di-Planning Sih?

29 Januari 2023   12:26 Diperbarui: 9 Februari 2023   20:19 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, pernah nggak sih kalian melihat orang tua yang kewalahan dalam mengurus anak? atau kalian memang mengalami hal seperti itu sekarang? 

Lalu siapa dong yang salah? padahal anak adalah anugerah dari tuhan, kok malah riweh banget ngurusnya? 

Hal ini disebabkan karena rentang usia antara kakak dan adik tidak jauh berbeda. Misalnya si kakak usia 3 tahun, sedangkan adiknya usia 1 tahun. Duh, ruwet dan mumet banget bukan kalau mereka sama-sama nangis dan manja? 

Maka dari itu, planning tentang anak memang diperlukan. Apa aja sih yang menyebabkan harus terplanning? Yuk simak artikel ini hingga selesai. Ini menurut pendapatku, dari sudut pandangku loh ya. 

Biaya 

Kalau memang ingin anak yang jaraknya tidak terlalu dekat, maka harus menyiapkan biaya yang gede. Dimulai dari biaya hidup, biaya pendidikan, biaya persalinan. 

Kalau dari segi finansial belum mampu, ya jangan memiliki anak dengan jarak yang cukup dekat. Hal ini agar tidak bingung mengatur keuangan. Apalagi kalau yang bekerja hanya suaminya saja. 

"pingin aja punya anak 2, biar sekalian gitu biaya sekolahnya, biar bareng-bareng sama kakaknya", ujar beberapa orang. 

Loh, loh, loh, itu kalau memang mampu. Yang mestinya anak bisa sekolah hingga perguruan tinggi, kini hanya bisa sampai SMA. Lebih baik ada jarak, toh ya sama-sama di sekolahkan. 

Kasih sayang 

Kalau jarak kakak dengan adik dekat, tentu kasih sayang akan terbagi dong. Ketika adik rewel, maka kakak harus mengalah. Sedangkan si kakak masih haus akan kasih sayang orang tua. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun