Mohon tunggu...
H.F. Ribaay
H.F. Ribaay Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa Informatics/Computer Science ITB Bandung, Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalyon I / ITB, Never Crack Under Pressure

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tentang Cintaku

21 April 2017   07:10 Diperbarui: 25 April 2017   11:00 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dalam relung jiwa manusia, terdapat palung-palung kosong dalam hatinya. Disitulah letak cinta akan tumbuh. Ketika kekosongan itu terjadi, maka akan ada krisis yang menghantarkan cinta untuk hadir. Namun kekosongan hati itu bukanlah lagi milik manusia karena porsi terbesar tetap diminta oleh Sang Pemilik Kita agar disisihkan untuknya. Sisanya, kita bisa mengisinya dengan setiap orang yang kita cinta, ibu kita, ayah kita, keluarga kita, dan seterusnya. Cinta itu tidak pernah meminta dan tidak pernah diminta. Datang dengan sendirinya dan pergi dengan sendirinya, beriringan dengan siklus kehidupan manusia. Kekosongan dan kehampaan setiap ratapan bisa muncul karena cinta, kegelisahan serta kesedihan akan mencampurinya, tapi ketahuilah tidak ada yang lebih bahagia daripada merasakan kehadiran cinta yang besar untuk kita.

Ketulusan

Tidak ada harapan yang hadir dengan kehadiran cinta. Namun kebalikannya, akan datang seribu pengorbanan untuk cinta. Ketika aku merasakan cinta, aku tak pernah mengharapkan apapun dari cinta itu. Bahkan tak kupinta cintanya untukku. Tapi, akan kubuktikan cintaku dengan segala cara yang aku mampu, untuk menunjukkan betapa kerasnya hatiku. Ribuan duri yang mengusik hati takkan memecah hening dalam cintaku. Tenang dan tunggu, bahwa aku dan doaku mengiringi langkahku. Seiring dengan cara Tuhan mengujiku, sejalan pula dengan ratapan tangisku, begitu pula dengan hidupku. Takkan goncang tergoyahkan, sampai Dia yang mengambilku.

Heri Fauzan, 21 Apr 17

Spread The Love


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun