Mohon tunggu...
Lagi Rame!
Garuda Muda Menunggu Macan-Macan Asia Bertarung
Fantastis, Timnas Indonesia Lolos Perempatfinal!
MK Menolak Gugatan Paslon 01 dan Paslon 03
Kartini: Perempuan, Keputusan Emosional, dan Gelitik Genetika
Mendongkrak Literasi Kartini 4.0
Seragam Sekolah, Beban Orangtua atau Simbol Kesetaraan?
Kamu pasti suka!
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Seniman - Pernah jadi PNS di Jambi dan Pernah kerja di Harian Sriwijaya Post menjadi wartawan

Pendidikan akir Lulusan SMSR (Sekolah Menengah Seni Rupa) Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pulang

10 Januari 2022   16:10 Diperbarui: 10 Januari 2022   16:28 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: heru sudrajat. 
foto: heru sudrajat. 
foto: heru sudrajat. 
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti janji sebelum pergi jauh. 

Berlama lama diperantauan.

Tanpa sanak saudara. 

Hidup terlunta lunta. 

Sebaiknya pulang, ketanah kelahiran. 

Tak perlu menunggu panggilan ibu. 

Juga menunggu sangu. 

Apalagi menumpuk rindu. 

Buang rasa malu, jika tak maju maju. 

Sungailiat, Bangka 10 januari 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

fiksiana

fiksi

puisi
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.