Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Kotaku Elok, Kotaku Penyok

24 April 2018   21:40 Diperbarui: 24 April 2018   21:50 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(Untuk Kota Sungailiat Di HUT Ke 252).

Kotaku elok kotaku penyok.

Keelokan kotaku terendam.

Dalam kubangan peradaban nakal.

Dikepung kekayaan alam liar.

Yang menina bobokkan kehidupan.

Silau dengan gemerlap biji timah.

Yang membawa berkah.

Semua sibuk, ribut tanpa rasa takut.

Memburu timah dari dasar tanah.

Sampai dalamnya samudera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun