Mohon tunggu...
Heru Subagia
Heru Subagia Mohon Tunggu... Relawan - Aktivis Kegiatan UMKM ,Relawan Sosial dan Politik

Menulis adalah media ekspresi tampa batas,eksplorasi dan eksploitasi imajiner yang membahagiakan . Menulis harus tetap bertangung jawap secara individu dan di muka umum. . Hobi menulis disela -sela kesibukan menjaga toko ,mengurus bisnis ,berkegiatan di umkm dan politik dan bisnis. Lingkungan hidup juga menjadi topik utana bagi penulis untuk advokasi publik berkaitan isu isu penyelamatan dan pelestarian alam . Mari kita gemar menulis , mendobrok tradisi ,menambah literasi dan menggugat zona nyaman berbagai kehidupan .

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

24 Tahun Reformasi Berjalan Mangkrak, ke Mana Saja Para Aktivis 98

25 Mei 2022   13:11 Diperbarui: 25 Mei 2022   14:09 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rezim reformasi tidak mampu dalam basis dukungan  peningkatan ketahanan ideologi.  Bangsa Indonesia mengalami  blunder pemahaman  ideologi bernegara dan ideologi berbangsa. Indonesia  berada dalam pusaran perang ideologi transnasional.

Kita berkutat perdebatan vertikal dan horisontal tamoa henti. Membuang jam produktifitas kerja masyarakat Indonesia.  Lapisan masyarakat digiring untuk berbicara dan memperdebatkan ideologi dan ancamannya bagi  bangsa.

Seharusnya masyarkat kita sudah berhenti berbicara berkaiatan ideologi komunis ,khilafah atau idelogi liberal.  Konsistensi berpegang teguh pada ideologi PANCASILA dan memaknai dan menjalankannya  ideologis bangsa sendiri sudah  tumpah dan tercecer  kemana- mana. Bangsa ini sudah gagal fokus pada ideologinya sendiri.

Secara umum dapat disimpulkan jika saat ini negeri ini saat ini sedang terjadi sakit,  terjadi krisis karakter dan identitas politik. Terjadi pengkafiran ideologi pribumi. Manusia Indonesia lupa akan keindonesiaannya dan haluan kehidupan   ekonomi dan  budaya  Indonesia  .

Dalam  kondisi ideologi yang tidak jelas Saat ini dan mendatang  dibutuhkan terobosan pencarian dan   penemuan  ideologi baru sebagai manifesto politik yang mengikat dan menyeluruh  bagi Indonesia .


Bangsa Indonesia harus berani berfikir membutuhkan regenerasi peradaban baru. Peradaban reformasi dan rezimnya yang sudah berjalan 24 tahun harus dihentikan ,diganti dengan peradaban baru dan rezim baru juga. Itu yang hari ini sedang kita pikirkan dan bahas sebagai wacana kebangsaan ,  diskursus /wacana bagi kepentingan  segenap anak bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun