Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hari Pertama Bersama Tim Amanuban Klaster Bahasa Meto'

31 Maret 2025   16:46 Diperbarui: 31 Maret 2025   16:46 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
tangkapan layar surat undangan; dokpri

Pada tanggal 26 Maret 2025, Unit Bahasa dan Budaya GMIT mengeluarkan satu surat dengan Nomor: 011/UBB/GMIT/UND/III/2025, perihal, undangan kegiatan Pembina Check. Undangan ini ditujukan kepada saya selaku Pembina Tim-tim Penerjemaha Alkitab untuk Klaster Bahasa Meto'.  Klaster Bahasa Meto' yang dimaksudkan di sini yang sedang bekerja pada Unit Bahasa dan Budaya GMIT, yakni: Bahasa Amarasi-Kotos, Bahasa Amarasi-Roi'is, Bahasa Amfo'an, Bahasa Amanuban dan Bahasa Amanatun.

Sekadar pengetahuan bahwa dalam Unit Bahasa dan Budaya GMIT ada kegiatan penerjemahan Alkitab dan pengembangan pendidikan multi bahasa. Selanjutnya dapat dibaca pada laman https://ubb.or.id/.  Pada laman ini terdapat sejumlah informasi, data dan produk yang dapat dipelajari bahkan diambil (unduh).

Setelah menerima surat undangan ini, saya kirimkan kepada para pihak agar mengetahui keberadaan saya selama memasuki masa cuti.

Selanjutnya pada Minggu (30/3) saya menempuh perjalanan dari kampung Koro'oto di desa Nekmese ke kota So'e. Saya tidak langsung ke So'e, namun masih menyempatkan untuk menjenguk ibu mertua kota perbatsan perbatasan antara Kabupaten Kupang - Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Senin (31/3) saya melanjutkan perjalanan ke So'e, ibukota Kabupaten Timor Tengah Selatan. Hari ini, hari pertama bekerja bersama Tim Amanatun sesuai surat yang saya terima. 

Di kota So'e adalah satu tempat bernama Oebesa, ke sanalah saya mengarah sambil membatin di manakah tempat/rumah yang digunakan untuk bekerja dengan tim Penerjemah dan kaum awam yang dipanggil turut mengambil bagian. Saya sempat memberi pesan WhatsApp pada Pendamping Tim. Ia belum sempat memberi jawaban, ternyata saya telah berdiri di depan rumah (gedung) berlantai dua yang dikontrak oleh Unit Bahasa dan Budaya GMIT. Dua anggota tim sedang duduk di emperannya. Mereka mengetahui kedatangan saya, dan menyapa.

Bekerja dalam Tim; Sumber foto: WAG UBB GMIT
Bekerja dalam Tim; Sumber foto: WAG UBB GMIT

Kami berbasa-basi sebentar lalu memulai tugas hari pertama. Tugas kami yakni:

  • membaca konsep terjemahan yang sudah dibuat oleh Tim Penerjemah (TP) bersama Pendamping Tim (PT). Konsep ini telah dibaca, dikoreksi sendiri oleh TP dan PT.
  • membahas kata demi kata yang ditulis dalam bahasa daerah Amanatun untuk mengetahui maknanya
  • memberikan usulan untuk mengganti kata atau frasa, menggeser frasa dan kalimat agar logis sesuai konteks berbahasa daerah dengan tetap mempertahankan makna asli sesuai teks berbahasa asli (dalam hal ini Bahasa Ibrani, oleh karena sedang membaca konsep Kitab Kejadian 1 - 36).
  • berdiskusi dengan TP dan PT untuk perbaikan tata tulis dan ejaan, serta penyusunan ulang frasa atau kalimat tertentu bila diperlukan.

Tugas-tugas ini menjadi tidak mudah oleh karena sebagai Pembina WAJIB memiliki pengetahuan Alkitab yang mencakup teks, konteks, makna sesuai teks asli, bahasa dalam semua aspek: tata tulis, ejaan, tanda baca, makna kata, diksi, dan lain-lain. Berbarengan dengan itu pengetahuan Sosiologi dan Antropologi patut untuk ada dalam benak Pembina.

Hari pertama ini kami membahas:

  • Nama Kitab. Nama kitab Kejadian (Genesis) diterjemahkan ke dalam Bahasa Amanatun, Nu'un Ahunut.
  • Pasal 1 dan 2 tentang penciptaan langit dan bumi, serta manusia.
  • Pasal 3, tentang ketidakpedulian manusia pada perintah Tuhan Allah dan dampaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun