Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tiba kembali di desa Nekmese Amarasi Selatan

6 Maret 2025   10:15 Diperbarui: 6 Maret 2025   10:15 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pikap membawa muatan berupa 20 karung/zak beras. Dari percakapan dengan anggota rombongan kecil ini, didapatkan informasi bahwa masyarakat mendapat bantuan pemerintah sehingga ada yang membeli beras untuk kebutuhan. Pembelian tidak dilakukan dengan takaran kiloan, namun sekarung-sekarung, atau ber zak. Maka, persediaan di toko kecil sedang menipis.

Kami tiba kembali di desa. Menikmati kopi panas untuk menghangatkan badan. Makan malam sambil bercerita tentang banyak hal seperti kematian seorang kerabat di dalam kampung. Jenazahnya telah dikuburkan, anak yang menjadi pasien dan telah kembali, pelayanan rumah sakit, dan lain-lain. 

Ketika melepas tubuh di atas ranjang, rasanya darah sedang mengalir dalam ketenangan. Ia tidak sedang meluap sebagai banjir yang membahayakan. Akhirnya, pulaslah dalam tidur hingga fajar dan surya pagi menyapa.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 6 Maret 2025

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun