Mohon tunggu...
Heronimus Bani
Heronimus Bani Mohon Tunggu... Guru

Menulis seturut kenikmatan rasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengimbasan Produk Media Pembelajaran PPG FKIP Undana Kupang

23 Februari 2025   08:58 Diperbarui: 23 Februari 2025   09:02 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dua unit bis diminta menjemput peserta didik dari UPTD SD Negeri Naet. Satu USP SD di dalam desa Nekmese yang berjarak dari pusat desa Nekmese. Jarak tempuh sesungguhnya tidak terlalu jauh, 2 km saja, namun akan lebih baik dijemput. Penjemputan ini untuk memudahkan pemantauan oleh karena peserta didik dari sekolah dasar, tentulah masih anak-anak. Mereka butuh rasa nyaman walau mereka sendiri sering sekali menjadi "biang" ketidaknyamanan pada orang dewasa. (hehe).

Sementara peserta didik dari UPTD SD Inpres Nekmese dan SD GMIT Koro'oto yang berada dalam satu kompleks langsung menuju lokasi pameran. Semua peserta didik antusias melihat media pembelajaran yang dipamerkan. Media pembelajaran yang dipamerkan diikuti dengan penjelasan dari pembuatnya, dan diskusi pun dibangun. Peserta didik antusias bertanya, bahkan mencoba mendemostrasikan media yang tersedia.

Suasana pameran, pertemuan peserta PPG dengan peserta didik USP SD; Sumber foto&kolase: WAG SD I Nekmese
Suasana pameran, pertemuan peserta PPG dengan peserta didik USP SD; Sumber foto&kolase: WAG SD I Nekmese

Sudah dalam pengetahuan di dunia pendidikan baik teoritis maupun praktis bahwa media pembelajaran itu sangat besar manfaatnya. Guru dan murid/peserta didik aktif dalam interaksi pembelajaran. Peserta didik mendapat keuntungan yang signifikan bila ia belajar dengan menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik, tipe atau gaya belajarnya. Peserta didik yang memilih tipe belajar visual lebih memperoleh keuntungan bila pembelajaran menggunakan media visual, seperti gambar, diagram, video, atua film. Sementara peserta didik yang memilih tipe belajar auditif, akan lebih suka belajar dengan media audio, seperti radio, rekaman suara, atau ceramah pendidik. Akan lebih tepat dan menguntungkan peserta didik dari kedua tipe belajar tersebut jika menggunakan media audio-visual. 

Teori yang terbaca bagai sederhana seperti ini sangat mudah dipahami oleh para mahasiswa calon guru dan guru aktif, termasuk para dosen. Oleh karena itu media pembelajaran menjadi amat penting agar selalu ada dan diadakan oleh guru (dan dosen) ketika akan menyajikan suatu materi pembelajaran.

Pada hari kedua pameran, penjelasan dan demonstrasi pemanfaatan media pembelajaran menyasar guru dan peserta didik, bahkan siapa pun dapat diizinkan melihat pameran dimaksud. Pada hari kedua ini, selain guru-guru dari USP SD di desa Nekmese, para guru PAUD/TK pun turut mengambil bagian dalam acara ini. (Mungkin sekaligus sebagai ajang refreshing atau healing, hehe).

Suasana hari kedua ini nampak ramai, kampus tidak saja mendatangkan peserta PPG tetapi juga Dekan, Wakil Dekan, Dosen dan Tenaga Kependidikan. Rombongan dalam jumlah yang banyak. Beberapa unit minibus dan 2 unit bus menjadi moda transportasi bagi mereka.

Saatnya untuk penutupan kegiatan pengimbasan. Para petinggi Fakultas, dosen dan Tendik mengambil tempat bersama dengan Kepala Desa Nekmese, dan Kepala USP SD tuan rumah. Peserta PPG, guru dan peserta didik memenuhi ruang tenda yang disediakan.

Suasana penutupan kegiatan Pengimbasan Media Pembelajaran; foto&kolase: Roni
Suasana penutupan kegiatan Pengimbasan Media Pembelajaran; foto&kolase: Roni

Cukup sederhana acara penutupan. Ada pengantar, sambutan Kepala Desa dalam kerangka ungkapan rasa syukur, terima kasih dan permohonan maaf. Selanjutnya sambutan Dekan FKIP Undana yang sekaligus menutup acara/kegiatan. Setelah kata penutup yang disambut dengan tepuk tangan riuh, acara berikutnya yakni penyerahan tanda kenangan. Tanda kenangan diserahkan secara simbolis oleh Dekan dan Wakil Dekan FKIP Undana. Tanda kenangan diterimakan kepada Kepala Desa Nekmese dan Kepala USP SD GMIT Koro'oto. Semua media pembelajaran yang dipamerkan akan ditinggalkan untuk dapat dimanfaatkan oleh 3 USP SD di desa Nekmese.

Pada akhirnya, doa dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun