Mohon tunggu...
Herman Seran
Herman Seran Mohon Tunggu... Petani - Petani

Pekerja swasta yang menulis sebagai hobi dengan ketertarikan multispektrum. Konsentrasi khusus pada valuasi projek, manajemen organisasi, pemberdayaan masyarakat, komunikasi dan negosiasi strategis dan ekonomi ekstraktif.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kurung yang Benar, Bebaskan yang Jahat

6 April 2020   10:36 Diperbarui: 6 April 2020   12:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka persoalannya adalah bukan sekedar soal wacana atau anjuran atau apapun, tetapi soal niat apa yang mendasari anjuran itu. Apa lagi niat yang keluar saat ada hal yang lebih penting untuk dibahas ketimbang mengurusi orang yang sudah terkunci dengan sendirinya. Ini mirip petisi kepada Menteri Pendidikan untuk bebaskan tugas akhir karena pandemi Covid-19.5

Untuk para pemimpin negara ini, masalah kita sudah cukup banyak. Bekerjalah secara terfokus. Kita sedang menghadapi yang lebih penting dan mendesak. Yang tidak penting dan mendesak digeser dulu. 

Kalau yang penting dan mendesak selesai bekerjalah untuk yang strategis dan antisipatif agar tugas mendesak bekurang. Revisi PP No 99/2012 itu tidak penting bahkan kontra produktif, kecuali niatnya memang mau menghancurkan bangsa ini. Capek tau!!


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun