Selain itu, secara eksternal bisa dilakukan dengan mengurangi sekat-sekat formalitas dalam birokrasi sehingga top manajer dalam organisasi/birokrasi mampu melihat kompleksitas pemasalahan dalam birokrasi (Wilson dalam Pereira, 2009), serta pimpinan lebih mampu menggali informasi bawahannya (Thoha,2003).Â
Hilangnya formalitas dalam birokrasi akan membuat publik merasa "tanpa beban" ketika berhadapan dengan birokrasi.Â
Pada saat yang sama seorang pemimpin harus bisa menantang kebiasaan yang memperlambat proses pelayanan publik dengan alternatif yang lebih strategis, sehingga outputnya akan muncul "trust publik" itu sendiri kepada birokrasi pemerintah.
"Kita terlalu sibuk menghitung berapa jumlah orang yang mengikuti diklat, tapi kita tidak sibuk menghitung berapa manfaat dan pengaruh diklat tersebut. Kita terlalu sibuk menghitung angka, namun kita tidak sibuk menghitung seberapa besar manfaat angka itu."