Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumah Jiwa Nan Kotor

11 Oktober 2022   09:51 Diperbarui: 11 Oktober 2022   10:08 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: ArtStation @Pinterest.com

Rumah Jiwa Nan Kotor

Figura berisi potret lawas
yang orang-orangnya telah tewas
di suatu hari yang naas
tergantung di dinding

Tembok-tembok kusam
dilumat liur waktu kian memudar
cat mengelupas bak
luka menganga borok membuka

Ada banyak laba-laba menjalin jala
layaknya jaring-jaring hampa
mengisi sudut suram ruang sukma
aura mengerikan terpahat

Meja kursi terkubur debu
bau debu tajam mengoyak penciuman
di sela dengus mengendus
lamat-lamat pendar amat suram

Dua piring hampa
tergeletak di atas meja
dilumat jiwa-jiwa kosong di atas
rasa lapar yang tak pernah kenyang

Rumah jiwa tampak kotor
tempat bersemayam para setan
berwujud manusia yang sedianya
memakan penganan milik pendengki

Serta mereguk dari pialang para pencaci

H 3 R 4
Jakarta, 11/10/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun