Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kubakar Kretek Kala Resah Hati

19 Mei 2022   21:31 Diperbarui: 19 Mei 2022   21:33 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : chavacoffee.tumblr.com

Kubakar Kretek Kala Resah Hati

Kubakar kretek kala resah hati
nikmati tarian asap di altar sepi
asap binal meliuk setubuhi internit
hingga akhirnya terberai
ditampar deru angin nakal

Kepulan putih menjalar melukis
parasmu di semesta khayal
kusesap sunyi dalam-dalam
menghidu rindu di antara elusan
tapak bayu bawa sepercik harum

Aroma tubuhmu bius pusat sarafku
buatku.terkapar tiada berdaya
terkulai dimangsa bisu di sudut waktu
terus merambat tak kuasa kubabat
dengan sebilah badik di lengan

Kureguk secangkir sepi
genangan pekat sepekat masa lalu
acap kali buatku tergugu
di antara seduhan hangat serta
seruputan nikmat tiada tara

Tapak lengan mencengkram
tubuh halus cangkir gelas dan
ujung bibirku menyentuh perlahan
hadirkan sensasi dalam setiap tegukan
sebuah kenikmatan tak terbantah

Genangannya hanyutkanku
bawa sekerat sukma melayang jauh
menunggangi kuda liar imaji
melayari arus deras fantasi
lintasi jeram-jeram binal

 Untukmu Canduku

H 3 R 4
Jakarta, 19/5/2022

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun