Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cuci Tangan Bersihkan dari Debu Kepicikan

9 Mei 2022   12:06 Diperbarui: 9 Mei 2022   12:16 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : CncArt.Co.Kr@Pinterest.com

Cuci Tangan Bersihkan dari Debu Kepicikan

Banyak orang gemar cuci tangan
bersihkan dari debu-debu kepicikan
lantas sembunyi dari bilas air kran
tutupi bobrok yang tak nampak

Setiap saat cuci tangan
atas dosa yang tak kasat mata
seolah hidupnya bersih
tak tersentuh kerak jelaga

Nyatanya ia hanya
seorang Bang**t kejam
koruptor berotak kotor menjaga
pakaiannya agar tetap bersih

Berlindung dibalik kebaikan derma
serta smiling face nan ramah
nyatanya hanya seorang maling
dengan kerling mata sejernih beling

Cuci tangan larung segala
daki culas ukir senyum puas
di tidurnya yang kerap pulas
tak peduli raut wajah memelas

Banyak yang dikorbankan
tak jemu cuci tangan agar namanya
tetap harum mewangi tutupi
busuk bangkai yang menusuk

Ramai-ramai cuci tangan
menggosok lengan lenyapkan
segala kekotoran hingga
bersih berkilap

H 3 R 4
Jakarta, 9/5/2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun