Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bicaralah Padaku Jangan Pendam Bersama Bisu

7 Desember 2021   19:28 Diperbarui: 7 Desember 2021   19:33 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: pinterest.com/meelikumari00

Bicaralah Padaku Jangan Pendam Bersama Bisu

Laksana kuntum mawar segar
dibasuh kilap kristal bening
yang luruh dan bulirnya jatuh
membentur di dahan pagi

Laksana kuntum bunga
merekah indah namun
tersaput selubung tirai misteri
dalam diamnya mengundang tanya

Tak banyak kata terucap
meluncur dari bibirmu nan tipis
yang diam-diam kuamati
setiap pergerakannya

Seperti hela nafas
seperti pasang surut gelombang
seperti getar-getar di jiwa
seperti degup jantung

Namun kali ini kau seakan
kian enggan bicara hanya tergugu
dan tatapanmu pun seakan menabrak
tembok-tembok kaku serta beku

Bicaralah padaku
jangan hanya diam membisu
aku menunggu kata-kata itu
meluncur dari bibirmu

Kau marah....
kau benci...
kau muak...
jangan hanya diam

Utarakan inginmu
nyatakan perasaanmu
agar aku tau maumu
jangan pendam bersama bisu

Di jarum waktu
yang tak berjeda
disunyimu yang tak
riuh bersuara

Aku menunggumu
ucap sepatah kata
agar lenyap resah jiwa
erat merantai asa

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 7/12/20211

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun