Lelaki Berambut Perak Terkulai di atas Becak
Lelaki berambut perak
jatuh terkulai di atas becak
dengan kondisi kepala tertekuk
serta posisi tubuh teramat menekuk
Setelah lama menanti
pelanggan tak kunjung datang
seraya duduk di atas sadel becak
perlahan angin pun menbelai tengkuk
Hingga terbitkan kantuk
pada sepasang pelupuk yang
lamat-lamat kian memberat dan
tak kuasa dilawan serangan kantuk
Tak lama Ia pun tertidur
tanpa ngelindur serta tanpa
berpikir perihal empuk kasur kapuk1
tempat sandarkan penat nan mencuat
Lelaki berambut perak itu
acapkali menanti di pangkalan
pelanggan datang memakai jasanya
guna di antar sekedar berkeliling objek
Wiasata terkemuka atau
sekedar mengantarkan menuju
pasar tradisonal pulang membawa
serta barang-barang hasil belanjaan
Abang becak tertidur pulas
kelelahan menanti pelanggan
dengan membawa perut yang lapar
lantaran belum ada satupun penglaris
Dan Ia pun bermimpi manis
hingga satu tepukan di pundak
bangunkan dan membuat Ia pun
gelagapan seraya mengucek kedua mata
" Bang... antarkan saya ke Alun-alun Klaten..."
ujar makhluk manis yang tengah berdiri di hadapannya
dan abang becak pun segera bergegas
bangkit dari sadelnya dengan riang gembira
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta 25/08/2021