Mohon tunggu...
Hera Veronica Suherman
Hera Veronica Suherman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pengamen Jalanan

Suka Musik Cadas | Suka Kopi seduh renceng | Suka pakai Sandal Jepit | Suka warna Hitam

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dia yang Terlupakan

14 April 2021   13:11 Diperbarui: 14 April 2021   13:17 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Pinterest/Tegar.com/Ruliantosjahputra.blogspot

Dia yang Terlupakan

Payah di dera masa
di antara langkah-langkah goyah
masa jaya terlampaui sudah
tatkala gagah memangku senjata

Bertabur lencana penghargaan
atas bakti bela negara
namun kini tak menyisa manis
melainkan getir dikecap

Ia yang terlupakan sedang
masa muda terampas
namun ia tetap ikhlas
menjalani hidup sebagai

Seorang abdi negara
lantaran kecintaan pada
bumi pertiwi tanah kelahiran
pada bangsa yang kini

Mengirup helai udara Merdeka
namun benarkah sejatinya
bangsa ini telah merdeka...?
tanyanya menggantung dalam hati

Seraya disuapnya nasi bungkus
sekepal demi sekepal nasi
penuhi rongga mulut
lalu dikunyahnya perlahan

Dengan gigi-giginya yang
hanya menyisa beberapa
nyaris seluruhnya tanggal
seperti halnya dera waktu

Menggilas laju zaman
rontokan raga yang kian uzur
direjam masa hingga menyisa
payah dalam tubuh terpapah

***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 14 April 2021 | 13:11

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun