Payah di dera masa
di antara langkah-langkah goyah
masa jaya terlampaui sudah
tatkala gagah memangku senjata
Bertabur lencana penghargaan
atas bakti bela negara
namun kini tak menyisa manis
melainkan getir dikecap
Ia yang terlupakan sedang
masa muda terampas
namun ia tetap ikhlas
menjalani hidup sebagai
Seorang abdi negara
lantaran kecintaan pada
bumi pertiwi tanah kelahiran
pada bangsa yang kini
Mengirup helai udara Merdeka
namun benarkah sejatinya
bangsa ini telah merdeka...?
tanyanya menggantung dalam hati
Seraya disuapnya nasi bungkus
sekepal demi sekepal nasi
penuhi rongga mulut
lalu dikunyahnya perlahan
Dengan gigi-giginya yang
hanya menyisa beberapa
nyaris seluruhnya tanggal
seperti halnya dera waktu
Menggilas laju zaman
rontokan raga yang kian uzur
direjam masa hingga menyisa
payah dalam tubuh terpapah
***
Hera Veronica Sulistiyanto
Jakarta | 14 April 2021 | 13:11