Tajam Pisau dan Tumpul Nurani
Diasahnya lempeng baja
hingga berkilat ujung pipih melancip
enggan berhenti sebelum pisau menajam
Hingga dapat digunakan menguliti hewan
memotong daging mengiris tipis bawang
serta tubuh buncis nan membujur
Pisau-pisau terus diasah sebelum
akhirnya dimasukan ke dalam sarungnya
dicabut kembali hingga keesokan hari
Sementara Nurani hari ke hari
dibiarkannya tumpul dihinggapi
karat-karat hati yang kadung mengerak
Menutupi hingga tak menyisa secuil peka
tertimbun di dasar hati terdalam
dan sama sekali tak nampak
Asah nurani dengan lebih sering
menatap ke bawah menyaksi
penderitaan serta kesukaran sesama
Niscaya miliki ketajaman Nurani
tak hanya pisau yang diasah
namun juga nurani jangan biarkan tumpul
***
Hera Veronica Sulistyanto
Jakarta | 19 Februari 2021 | 20:50
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI